Untuk kedua kalinya di musim ini Dani Pedrosa berjaya di kandang sendiri. Ia memenangi MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (8/6/2008), mengalahkan Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Pedrosa tampil sempurna di depan publik Catalunya dan membuat lagu kebangsaan Spanyol berkumandang di atas podium. Ini adalah kali ketiga dalam tujuh seri, lagu "La Marcha Real" diperdengarkan seusai balapan jet darat roda dua -- Jorge Lorenzo juara di Estoril, Portugal.
Bagi pembalap tim Repsol Honda itu, ini adalah kali kedua ia meraih kemenangan, di mana sukses pertamanya juga diperoleh di Tanah Matador dalam GP Spanyol di sirkuit Jerez. Pedrosa pun telah naik podium enam kali dari tujuh seri.
Sementara Rossi, yang pekan lalu mencatat hat-trick kemenangan, harus puas menjadi runner up di belakang Pedrosa. Meski demikian performanya juga memukau mengingat dia memulai balapan dari urutan kesembilan.
Klimaks penampilan Rossi terjadi di lap ke-23 saat mengalahkan Stoner. Alhasil sang juara bertahan hanya menduduki tempat ketiga, meskipun memegang pole position.
Stoner bahkan langsung kehilangan potensi menang ketika balapan dimulai. Start-nya kalah bagus dari Pedrosa, yang berhasil menyodok ke depan mulai tikungan pertama.
Di tengah lap pembalap Australia yang mengendarai Ducati itu juga melakukan kesalahan. Ia sedikit melebar sehingga disalip Andrea Dovizioso, yang tahu-tahu sudah berada di posisi ketiga walaupun start dari urutan ketujuh.
Ketika Pedrosa cepat melejit, Rossi pun terus merayap. Di lap keempat ia naik ke posisi enam, lalu tiga lap berikutnya sudah merebut tempat keempat dari tangan rekan Yamaha-nya, Colin Edwards.
Di lap delapan Stoner melebar lagi, dan kembali disusul Dovizioso, sebelum ia menguasainya lagi beberapa belas detik kemudian. Namun, di lap itu Rossi sudah berada di belakang dia, bahkan mendahuluinya. Pedrosa? Sudah jauh sembilan detik di depan.
Insiden dialami tiga pembalap di lap kesembilan. Berturut-turut Alex de Angelis, Loris Capirossi, dan Randy de Puniet "nyasar" ke gravel. Upaya kembali ke trek pun gagal diwujudkan. Yang tampak paling kesal adalah De Puniet karena minggu lalu ia juga tak mampu finish. Total, sudah tiga kali pembalap Prancis dari tim Honda LCR itu out.
Mulai pertengahan lomba Stoner mulai stabil. Ia berhasil mengalahkan Rossi di lap 16 di trek lurus untuk merebut kembali posisi kedua. Dari situ dimulai pertarungan sesungguhnya di antara mereka.
Rossi agak kesusahan untuk menggoyang lagi Stoner. Berkali-kali ia ia mencoba mengambil celah di tikungan, tapi selalu gagal. Baru di lap 23 (dari total 25 lap) ia berhasil melakukannya. Stoner diambilnya dari dalam saat menikung.
Bagaimanapun Stoner mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit. Ia sempat melempen di empat seri sejak memenangi seri pembuka di Qatar. Pekan lalu di seri keenam di Mugello ia juga masuk podium, finish sebagai runner up di belakang Rossi.
Boleh dibilang duel Rossi versus Stoner tersebut adalah aksi terseru di sepanjang lomba. Adapun Pedrosa terlalu perkasa dan melenggang jauh di depan rival-rivalnya.
Ini menunjukkan bahwa Pedrosa masih pembalap Spanyol terbaik. Rookie yang menyita perhatian, Jorge Lorenzo, malah tidak tampil. Ia masuk rumah sakit karena mengalami kecelakaan di sesi latihan hari Jumat. Pekan lalu ia juga tidak menambah poin karena terjatuh di lap keenam
Hasil balapan:
1. Dani Pedrosa Honda (M) 43:02.175
2. Valentino Rossi Yamaha (B) + 2.806
3. Casey Stoner Ducati (B) + 3.343
4. Andrea Dovizioso Honda (M) + 10.893
5. Colin Edwards Yamaha (M) + 16.426
6. James Toseland Yamaha (M) + 21.482
7. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 21.548
8. Nicky Hayden Honda (M) + 22.280
9. Shinya Nakano Honda (B) + 22.375
10. John Hopkins Kawasaki (B) + 46.835
11. Marco Melandri Ducati (B) + 57.991
12. Anthony West Kawasaki (B) + 59.168
13. Sylvain Guintoli Ducati (B) +1:00.779
Tidak finish
Randy de Puniet Honda (M) 11
Alex de Angelis Honda (B) 10
Loris Capirossi Suzuki (B) 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar