Sabtu, 31 Mei 2008

Pole Position Milik Rossi


Tak salah jika Valentino Rossi disebut sebagai sang pangeran Mugello. Pembalap Fiat Yamaha itu membuktikannya dengan merebut pole position untuk MotoGP Italia.

Dalam beberapa sesi latihan hasil yang diraih Rossi memang kurang memuaskan. Namun pembalap Italia ini akhirnya mampu memuaskan para fansnya di Mugello dengan memastikan posisi start terdepan pada lomba MotoGP Italia besok.

Setelah di sesi latihan terakhir terpuruk di posisi keenam, Rossi langsung menunjukkan performa terbaiknya di sesi kualifikasi. Perolehan waktunya semakin terus membaik dan akhirnya mencatat waktu tercepat 1 menit dan 48,130 detik.

Sementara Dani Pedrosa akan tetap menjadi ancaman serius bagi Rossi. Pembalap Repsol Honda ini menempel Rossi di posisi kedua dengan selisih waktu 0,167 detik. Sedangkan di posisi ketiga akan ditempati pembalap Suzuki Loris Capirossi.

Lomba dipastikan akan semakin seru karena juara bertahan MotoGP, Casey Stoner akan menebarkan ancaman dari posisi keempat. Pembalap Yamaha Colin Edwards akan start dari posisi kelima dan pembalap Honda Nicky Hayden di posisi keenam.

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo juga tak bisa disepelekan meski akan start dari posisi ketujuh. Pembalap Yamaha lainnya, James Toseland di posisi kedelapan. Alex De Angelis (Honda Gresini) dan Chris Vermeulen di posisi kesembilan dan kesepuluh.

Dengan hasil ini peluang Rossi untuk mengejar ambisinya menjadi juara tujuh kali di Mugello semakin besar. Namun Pedrosa tetap bisa menjadi ancaman serius bagi sang pangeran Mugello ini. Mampukah Rossi mengejar ambisinya dan juga memuaskan fansnya. Kita tunggu saja.


Hasil Kualifikasi MotoGP Italia :

1. Valentino Rossi Yamaha (B) 1:48.130

2. Dani Pedrosa Honda (M) 1:48.297

3. Loris Capirossi Suzuki (B) 1:48.313

4. Casey Stoner Ducati (B) 1:48.375

5. Colin Edwards Yamaha (M) 1:48.383

6. Nicky Hayden Honda (M) 1:48.666

7. Jorge Lorenzo Yamaha (M) 1:48.905

8. James Toseland Yamaha (M) 1:49.025

9. Shinya Nakano Honda (B) 1:49.095

10. Alex de Angelis Honda (B) 1:49.145

11. Chris Vermeulen Suzuki (B) 1:49.220

12. Randy de Puniet Honda (M) 1:49.246

13. Andrea Dovizioso Honda (M) 1:49.435

14. John Hopkins Kawasaki (B) 1:49.601

15. Tadayuki Okada Honda (B) 1:49.829

16. Toni Elias Ducati (B) 1:49.851

17. Sylvain Guintoli Ducati (B) 1:50.275

18. Marco Melandri Ducati (B) 1:50.465

19. Anthony West Kawasaki (B) 1:50.889

Jumat, 30 Mei 2008

Hayden Berharap Sabtu Kering


Salah satu andalan tim Repsol Honda, Nicky Heyden sangat berharap kala berlangsung babak kualifikasi, Sabtu (31/5) lintasan dalam kondisi kering. "Kalau sampai basah, kami harus bekerja keras dan menjadi konsen buat saya untuk menyetel motor," keluh pembalap asal Amerika ini.
Sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa berkomentar lain. "Kalau besok turun hujan, menjadi sangat penting untuk melakukan kesempatan yang terbaik selama dua jam saat balapan,'ungkap pembalap asal Spanyol.
Saat berlangsung sesi latihan resmi dua babak, kondisi cuaca tidak stabil. Sehingga membingungkan mekanik dan tim dalam mensetting motor. Termasuk tim Repsol-Honda yang di lomba seri keenam ini sedang menjajal teknologi baru Pneumatic-Valve Spring Engine yang dipakai pada motor tester Honda, Tadayuki Okada. Pembalap Jepang ini sudah berhenti membalap sejak 2004 dan pernah memenangkan MotoGP di sirkuit Sentul pada 1996. Dan uji coba pun tidak berjalan mulus akibat ia sempat kehilangan kontrol saat mengerem di lintasan menurun Casanova dan motor ke luar jalur ke kanan.
Hayden yang mampu memperbaiki posisinya melesat ke urutan kedua di sesi latihan resmi terakhir mengaku masih belum mendapatkan hasil yang maksimal dari motornya. "Seperti pagi hari, kondisi lintasan 50-50. Jadi, ada kering dan juga basahnya. Dan tampil di Mugello settingan motor harus pas."Sebab sirkuit Mugello sangat teknik, sampai setelan sasis tidak sempurna akan menjadi kendala saat balapan. Makanya, saya berharap besok cuaca stabil agar kami mendapatkan settingan yang baik."

Momen Hayden Balikkan Keadaan


Dua musim terakhir, Nicky Hayden menuai prestasi antiklimaks. Rider Repsol Honda itupun berharap bisa membalikkan keadaan ini dengan Mugello sebagai awal.

Setelah menjadi juara dunia MotoGP di tahun 2006, Hayden kemudian tenggelam dan menyisakan kejayaannya di masa silam. Hingga saat ini pembalap Amerika Serikat ini belum lagi menunjukkan performa menjanjikan seperti dua musim silam.

Kondisi ini membuatnya gerah. Tak ingin berlarut-larut dengan keterpurukan, Hayden pun menyatakan tekadnya untuk bangkit, dan usaha sebenarnya akan dimulai di Mugello pada akhir pekan nanti.

"Tahun ini cukup berat, tapi semuanya masih terlalu dini," ungkapnya dengan sedikit nada optimisme terselip.

Masalahnya, Hayden belum mendapat settingan yang pas untuk motornya. Mulai dari sesi tes hingga balapan, ia menilai motornya masih mengantongi masalah yang membuatnya gagal menuai prestasi. Belum lagi para rival yang makin kompetitif di tiap serinya.

"Memang tidak selalu mudah karena kompetisi di grid benar-benar ketat, tapi kami akan terus berusaha dan tidak akan menyerah, jadi semoga saja kami bisa menemukan sesuatu yang bagus dan mendapat momentum," tandas Hayden seperti dikutip Autosport.

"Saya tahu saya bisa meraih hasil yang bagus dan apa kemampuan tim kami. kami hanya butuh lebih bekerja sama dan mewujudkan semua target tersebut," sambungnya.

Apapun itu, Hayden harus cepat mencari solusi atas masalah yang dihadapinya, termasuk memperbaiki kecepatan motornya. Bila tidak, ia bakal makin tertinggal dari rival-rivalnya, termasuk rekannya sendiri Dani Pedrosa di kejuaraan 2008 ini.

Selasa, 27 Mei 2008

hayden sulit adaptasi dengan motor repsol honda


Nicky Hayden masih juga belum menemukan performa terbaiknya. Pembalap Amerika Serikat ini mengakui bahwa dia mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor MotoGP.

Hayden adalah juara dunia MotoGP 2006. Namun ia kesulitan meneruskan performa terbaiknya setelah finis di posisi ke delapan di musim 2007. Pembalap Repsol Honda ini hanya tiga kali meraih podium namun dia tidak pernah menang.

Performanya di musim ini juga belum membaik. Setelah melewati lima seri, dia hanya berada di posisi ketujuh dan tertinggal 57 poin dari rekan setimnya di Repsol Honda Dani Pedrosa yang berada di posisi kedua klasemen.

Hayden pun tidak memiliki alasan lain mengenai performanya yang belum kunjung membaik. Ia mengaku masih belum dapat beradaptasi dengan gaya membalapnya setelah tenaga motor mulai dikurangi sejak musim 2007.

"Saya tidak mencari alasan lain, masalah ada di dalam diri saya. Saya belum dapat beradaptasi dengan gaya balapan saya dengan motor 800cc. Ini masa sulit bagi saya," kata Hayden seperti dilansir Auto Sport.

"Di akhir tahun saya pikir masalah ini bisa diselesaikan, namun saya salah. Di musim lalu hasil saya tak begitu bagus. Honda tidak punya kekuatan yang cukup untuk gaya balapan saya," ujarnya.

Hayden mengakui kesulitan dengan motor tersebut karena tak terbiasa dengan motor saat ini. Ia justru melihat rekan setimya Pedrosa sudah terbiasa dengan motor seperti itu dan itu cocok dengan gayanya.

"Pedrosa memulai dari kelas 125cc dan 250cc, jadi dia sudah terbiasa dengan segala fasilitas itu. Dia tahu bagaimana tetap cepat di saat tikungan. Jadi gaya balapannya sangat cocok dengan motor 800cc," ungkap Hayden.

Minggu, 18 Mei 2008

the doctor is back


Valentino Rossi merengkuh gelar keduanya musim ini setelah menjadi yang tercepat di MotoGP Prancis. Sirkuit Le Mans, Minggu (18/5/2008) juga jadi bukti ketangguhan Yamaha yang memborong podium.

Ini merupakan kemenangan kedua Rossi secara beruntun setelah dua pekan lalu dia juga menjadi yang penghuni podium teratas MotoGP Cina. Tambahan 25 poin membuat jagoan Fiat Yamaha itu makin kokoh di puncak klaseman dengan poin 97.

Menjalani balapan dengan sensasional untuk kemudian duduk di posisi dua adalah Jorge Lorenzo. Meski mendapat kecelakaan hebat di Shanghai dan kembali terjatuh di sesi latihan bebas Jumat lalu, pembalap Spanyol itu tampil gemilang mengingat dia sempat terlempar ke luar 10 besar setelah memulai balapan dari posisi lima.

Penghuni podium terakhir sekaligus mengukuhkan dominasi pabrikan Yamaha adalah pembalap Tech3 Yamaha, Collin Edwards. Ini merupakan podium pertama pembalap Amerika Serikat itu musim ini setelah raihan terbaik sebelumnya adalah posisi empat di Seri Portugal.

Jalannya Balapan

Pedrosa tak mampu memanfaatkan kesempatan start dari posisi terdepan karena sesaat setelah memulai balapan posisinya turun ke urutan dua, disalip Casey Stoner yang menjalani start dengan sangat baik dari grid tiga. Di belakang Stoner dan Pedrosa tak banyak mengalami perubahan seperti hasil kualifikasi dengan berturut-turut diisi Edwards, Hayden, Rossi dan Vermuelen.

Memasuki lap kedua Rossi naik satu peringkat ke urutan tiga usai menyalip Hayden. Satu putaran berselang James Toseland menjadi pembalap yang pertama yang pensiun dini dari balapan.

Pertarungan sengit antara empat pembalap teratas terjadi saat Pedrosa mampu menyusul Stoner untuk menempati posisi terdepan dan Rossi merebut tempat ketiga dari Edward di saat bersamaan. Namun kedudukan seperti itu tak bertahan lama karena Stoner kembali meraih posisi terdepan di tikungan berikutnya, sementara Pedrosa justru turun ke tempat ketiga setelah tunggangannya melebar dan disalip The Doctor.

Rossi sempat memimpin balapan di lap enam usai mendahului Stoner di sebuah tikungan ke kiri, namun karena kemudian terlalu melebar sang juara dunia tujuh kali itu harus rela kembali turun di posisi dua.

Barulah di lap tujuh Rossi benar-benar memimpin balapan setelah melalui pertarungan wheel to wheel dengan Stoner. Sementara tiga posisi di belakangnya belum berubah dengan diikuti Stoner, Pedrosa dan Edwards. Di luar posisi empat besar tersebut ada Vermuelen yang setia menguntit .

Di lap yang sama Lorenzo yang sempat melorot ke luat posisi 10 besar sudah berada di posisi enam.Memasuki lap 12 Rossi mulai meninggalkan pesaing-pessaingnya dengan keunggulan hingga dua detik. Sementara satu lap sebelumnya Pedrosa kembali merebut posisi dua dari Stoner.

Penampilan spektakuler dipertunjukkan Lorenzo saat dia sudah berada di posisi lima ketika balapan memasuki setengah jalan. Kecelakaan parah yang dialaminya di Shanghai dan di sesi latihan bebas Jumat lalu sepertinya sama sekali tidak berpengaruh apa-apa pada pemuda Spanyol berusia 20 tahun itu.

Memasuki lap 13 hujan kembali turun, stewards pun mengibarkan bendera putih menandakan pembalap boleh mengganti tunggangannya. Namun lintasan basah sepertinya bukan masalah buat empat pembalap terdepan karena tak satupun dari mereka memutuskan mampir pit, tercatat Marco Melandri yang pertama ganti motor di lap 19.

Sementara itu penampilan Edwards semakin menggila setelah dia mampu menyalip Edwards untuk duduk di posisi empat. Di lap yang sama Lorenzo malah sudah mampu duduk di posisi dua usai mendahului Pedrosa.

Naiknya Lorenzo dari posisi empat langsung ke urutan dua tak lepas dari masalah yang dialami Stoner dengan Desmosedici GP8-nya. Dia tiba-tiba melambat setelah melewati garis start-finish dan terpakasa harus memutari sirkuit dengan motor ngadat, sebelum balik ke lintasan dan kembali mengikuti race.

Saat balapan tersisa enam putaran, posisi Pedrosa kembali turun ke posisi empat. Dia disalip Edwards dan tak bisa merebut lagi posisi tersebut hingga balapan selesai.

Rossi menyentuh garis finish di posisi terdepan diikuti rekan setimnya Lorenzo dan Edwards. Sementara posisi empat diisi Pedrosa dan juara musim lalu Vermuelen di urutan lima.

Hasil MotoGP Prancis

1. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 44min 30.799 secs

2. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team (M) 44min 35.796 secs

3. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha (M) 44min 37.604 secs

4. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (M) 44min 40.956 secs

5. Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 44min 52.561 secs

6. Andrea Dovizioso ITA JiR Team Scot MotoGP (M) 44min 53.194 secs

7. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 44min 58.605 secs

8. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 44min 58.794 secs

9. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 45min 0.143 secs

10. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 45min 1.621 secs

11. Toni Elias SPA Alice Team (B) 45min 5.953 secs

12. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 45min 7.015 secs

13. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 45min 22.837 secs

14. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 46min 0.106 secs

15. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 46min 10.422 secs

16. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 44min 47.085 secs

Minggu, 04 Mei 2008

The Doctor Masih Eksis, Nicky urutan ke 6


Juara dunia lima kali, "The Doctor," Valentino Rossi membuktikan masih harus diperhitungkan setelah menjuarai MotoGP China di Shanghai, Minggu (4/5). Pembalap asal Italia yang membela Fiat Yamaha ini masuk finis di urutan pertama diikuti pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa serta pembalap asal Australia, Casey Stoner dari Ducati Marlboro.
Rossi memenangi GP keempat dalam seri dunia ini dengan mencatat waktu 44 menit 08.61 detik, unggul hampir empat detik di depan Pedrosa. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo berada di urutan keempat. Ini merupakan hasil luar biasa buat pembalap asal Spanyol yang hari ini merayakan ulang tahun ke 21. Jumat lalu ia mengalami cedera retak pergelangan kaki dalam sesi latihan bebas pertama.
Kemenangan ini juga merupakan yang pertama buat Rossi sejak menjuarai GP Portugal musim lalu, terpaut delapan seri dari GP China. Ini merupakan paceklik gelar terlama buat Rossi sejak musim balap 2000,.Dani Pedrosa kini unggul dalam klasemen sementara kejuaraan dunia dengan 81 poin. Ia diikuti oleh Jorge Lorenzo yang mengumpulkan 74 poin, sementara Rossi di urutan tiga dengan 72 poin.

Hasil MotoGP China:

1. Valentino Rossi (ITA) Fiat Yamaha 44mnt 08.061dtk,

2. Dani Pedrosa (ESP) Honda terpaut 3.890 dtk,

3. Casey Stoner (AUS) Ducati 15.928,

4. Jorge Lorenzo (ESP) Fiat Yamaha 22.494,

5. Marco Melandri (ITA) Ducati 26.957,

6. Nicky Hayden (USA) Honda 28.369,

7. Colin Edwards (USA) Yamaha Tech 29.780,

8. Toni Elias (ESP) Alice 30.225,

9. Loris Capirossi (ITA) Suzuki 31.440,

10. Shinya Nakano (JPN) San Carlo Honda 35.969

Klasemen sementara:


1. Dani Pedrosa (ESP) Honda 81 pn

2. Jorge Lorenzo (ESP) Fiat Yamaha 74 pn,

3. Valentino Rossi (ITA) Fiat Yamaha 72 pn,

4. Casey Stoner (AUS) Ducati 56 pn,

5. Loris Capirossi (ITA) Suzuki 33 pn

6. James Toseland (GBR) Yamaha Tech 33 pn,

7. Colin Edwards (USA) Yamaha Tech 31 pn,

8. Nicky Hayden (USA) Honda 29 pn,

9. Andrea Dovizioso (ITA) JiR Honda 26 pn,

10. John Hopkins (USA) Kawasaki 26 pn.